JURUS
JITU MENULIS CERITA FIKSI
Judul
: Jurus Jitu Menulis
Cerita Fiksi
Pertemuan : ke-10
Tanggal
: 30 januari 2023
Tema
: Kiat Menulis Cerita
Fiksi
Narasumber
: Sudomo, S.Pt.
Moderator
: Bambang Purwanto, S.Kom. Gr
Bismillahirrohmanirrohiim
Puji syukur kita panjatkan ke
hadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikma sehat dan
kesempatan sehingga kita dapat berjumpa kembali dalam kegiatan KBMN 28
pertemuan ke-11 materi ke -10
Malam ini tema yang diangkat adalah
"Kiat Menulis Cerita Fiksi". Sebagai pemandu acara atau moderatornya
yaitu Bambang Purwanto, S.Kom.Gr atau biasa di sapa Mr. Bams dan sebagai
narasumbernya yaitu Sudomo, S.Pt. atau akrab disapa mazmo.
Diawal pertemuan malam ini,
moderator membuka acara dengan sangat apik dan menarik. Beliau menyapa peserta
dengan ucapan :
Assalamualaikum w.w.
Salam sejahtera untuk kita semua.
Salam Literasi
Puji dan syukur semoga selalu
dipanjatkan kepada Allah SWT, Tuhan YME.
Bapak Ibu guru yang hebat di
nusantara, malam ini akan menjadi malam yang luar biasa dengan materi yang
mengasikan.
Sebelum dimulai pastikan gawai dalam
gemgam, atau laptop di depan mata. Sapa kiri kanan yang ada disekitar. Sisipkan
senyum manis untuk orang terdekat. Air minum bisa menjadi sahabat selama 2 jam
ke depan.
Demikian rangkaian kalimat pembuka
yang disampaikan oleh Mr. Bams sampai akhirnya beliau mempersilahkan narasumber
yaitu Mazmo untuk memulai materi.
Mazmo memulai materi dengan
menampilan sebuah tulisan dengan tajuk "Jangan Mengenalku, nanti kecewa
!" tulisan ini dapat dinikmati di kompassiana dengan link
https://s.id/ProfilSudomoSPt.
Dalam tulisan itu kita bisa menemukan profil dari Mazmo yang di kisahkan dengan
cara yang indah menggunakan rangkaian kata-kata fiksi yang sarat akan makna.
Berikut sekilas profil Mazmo yang
tertulis di kompassiana. Beliau menuliskan profilnya dengan bahasa yang sangat
menggoda. Berikut kutipannya !
Jangan
mengenalku, nanti kecewa!
Itu
kata pertama yang sering aku ucapkan ketika berkenalan dengan seseorang.
Bukannya apa-apa. Aku hanya tidak ingin seseorang itu menaruh harapan terlalu
tinggi hingga ingin mengenalku. Rasanya tidak perlu lebih jauh mengenali aku
juga. Cukup kenali aku lewat nama dan karya. Sebab aku yakin keduanya akan
bertahan jauh lebih lama dibanding usia.
Belum
menyerah juga?
Baiklah.
Kali ini sebaiknya aku yang menyerah saja. Akan kutuliskan untukmu berbaris-baris
kata. Mungkin akan memberikan sedikit makna bagi yang sesuai selera bacanya.
Bisa jadi tidak berarti apa-apa jika kau memang bukan salah satunya. Tidak akan
menemukan pembelajaran apa pun juga bagimu yang menganggap tulisan ini tidak
ada. Bebas saja. Tidak ada yang memaksamu untuk menemukan makna. Itu hanya
harapanku saja. Selebihnya, kembali kepada selera pembaca.
Beberapa
kutipan lain yang bisa kita ambil dari cerita Mazmo ditulisannya yaitu prestasi
yang telah beliau torehkan selama menjadi penulis, diantaranya :
- Menjadi pemenang lomba menulis
bahan bacaan literasi tahun 2016 dan 2019 tingkat provinsi NTB
- Menjadi juara lomba menulis di
blog versi indihome tahun 2021
- Menjadi juara favorit menulis
di satuguru.id
- Menjadi pemenang video inovatif
Implementasi Kurikulum Merdeka tingkat provinsi NTB tahun 2022
Dari sekian banyak karya beliau,ada beberapa kaya berupa
buku cetak dan digital yang berhasil beliau telurkan, diantaranya :
- Buku perdana yang terbit secara
mayor pada tahun 2017. Buku yang diterbitkan penerbit Media kita itu
berjudul 'Di Penghujung Pelukan'.
- Tahun 2018 buku solo pertama
terbit secara mayor. Buku berjudul 'Pahlawan Antikorupsi: Sudah Adil,
Kok!' diterbitkan melalui penerbit anak perusahaan Gramedia, yaitu
Funtastic M&C.
- Cerita anak pun menjadi pilihan
utama. Hingga awal tahun 2023, novel anak berhasil diterbitkan secara
digital di penerbit ANDI Yogyakarta. Buku berjudul 'Bermain Sambil
Belajar: Tim Pencari Pesawat Sederhana' itu bisa didapatkan dalam bentuk
digital di PlayStore.
Demikian sekilas info tentang fropil dari Masmo yang sangat
menginspirasi dan menggugah jiwa untuk mengikuti jejaknya.
Selanjutnya pemaparan materi di mulai oleh Narasumber. Masmo
sebagai narasumber mengawali sapaannnya dengan berkata, Bapak/Ibu Guru
Hebat... Pada kesempatan malam ini kita akan sama-sama belajar menulis dengan
topik sesuai yang sudah disampaikan oleh Mr. Bams, yaitu Kiat Menulis Cerita
Fiksi. Malam ini saya akan berbagi dengan menggunakan alur MERDEKA, yaitu Mulai
dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual,
Elaborasi Pemahaman, dan Aksi Nyata.
1.
Mulai tentang
pengalamannya dalam menulis cerita fiksi. Peserta bisa mengirimkan cerita
singkat terkait pengalaman. Bisa pengalaman mengalami kendala memulai menulis
cerita fiksi. Bisa juga tantangan yang dihadapi saat menulis cerita fiksi. Bisa
juga mungkin pengalaman telah menerbitkan buku fiksi. dari Diri.
Pada alur ini, narasumber ingin semua peserta bisa berbagi
Serasa mendapatkan perintah dari atasan, semua peserta
segera menanggapi dngan secepat kilat. Tidak lama berselang berbagai cerita
seputar pengalaman peserta dalam menulis fiksipun bertebaran di chat. Beberapa
diantaranya yaitu :
- Menulis cerita fiksi, tak
terlintas sedikitpun dibenak saya. Kalau membaca cerita fiksi, itu saya
suka. Jaman saya usia SMP, uang jajan lebih sering saya gunakan untuk
menyewa novel daripada jajan makanan. Tetapi untuk membuat sendiri cerita
fiksi.. hhmm.. tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
- Baik pak. saya Imro'atus
Sholihah, asal Jombang Jatim. dalam menulis fiksi saya belum mempunyai
pengalaman sama sekali. tapi saya sangat ingin bisa menulis fiksi pak dan
disini saya masih bingung ide seperti apa yang bagus dalam menulis fiksi.
dan masih bingung juga bagaimana cara membuat fiksi yang baik.
- Saya suka baca cerita fiksi,
tetapi saya seringnya menulis tentang kejadian nyata yang saya
alami. Lebih mudah mengalir tulisannya kalau saya menuliskan apa
yang benar-benar terjadi
- Menulis cerita fiksi sangatlah
sulit bagi saya. Kesulitan mau memulai dari mana, trus alur ceritanya
bagaimana. Karena susah berkhayal berimajinasi akhirnya keinginan menulis
fiksi ini masih sekedar cita cita. Beberapa waktu yang lalu sempat
tergabung dengan sahabat pena yang berkeinginan menulis buku Antologi
fiksi bertemakan Ibu Hebat. Tapi sampai saat ini tulisan itu belum kunjung
selesai juga. Bahkan baru dapat satu paragraf. Trus berhenti tidak
menemukan ide lagi.
- Saya sangat ingin bisa menulis
cerita fiksi, karena membaca dongeng dan komik adalah hobiku sejak SD.
Semua buku yang ada disekolah kulahap habis dan ada beberapa cerita yg
masih menempel hingga saat ini. Namun selalu ada keraguan untuk mulai
menulis, baik itu dalam pemilihan judul, tema dan aturan penulisannya.
Sehingga sampai detik ini belum satu ceritapun yang berhasil kutulis.
2.
Eksplorasi Konsep. Pada alur ini,
peserta dipersilakan mempelajari secara mandiri materi yang telah disiapkan
oleh narasumber dalam bentuk cerita pendek. Peserta bisa membaca dan membuat
catatan/pertanyaan terkait materi yang ingin digali lebih dalam lagi. Materi
dapat dibaca ditautan ini https://s.id/MateriSudomo
.
Dari tulisan beliau yang bertajuk "Aku Malas Belajar Menulis Fiksi",
kita dapat mengambil beberapa point penting sekaligus sebagai tips untuk bisa menulis
karangan fiksi, yaitu :
- Niat dan keinginan yang kuat
- Membaca karangan fiksi orang
lain sebagai referensi
- Menuliskan cerita yang disukai
dan dikuasai
- Membuat outline atau kerangka
cerita
- Menulis ide yang ada
- Menyelesaikan tulisan yang
sudah dimulai
- Melakukan swasunting
Materi berlanjut. Mazmo memaparkan
beberapa hal yaitu :
- fiksimini, yaitu fiksi singkat yang hanya
terdiri dari beberapa kata saja. Berikut adalah contoh fiksimini yang
terkenal For sale: baby shoes, never worn. Ernest Hemingway.
- flash fiction, yaitu cerita kilat dengan
kekhususan jumlah kata. Biasanya mengandung plot twist.
- Premis adalah ringkasan cerita dalam
satu kalimat. Contoh premis: Seorang anak yang berjuang melawan
penyihir jahat demi kedamaian dunia. Itu adalah premis dari novel
Harry Potter. Kekuatan premis adalah mampu menggambarkan novel yang tebal
hanya dalam satu kalimat saja. Premis mengandung unsur, yaitu tokoh,
tantangan, tujuan tokoh, dan resolusi.
3.
Ruang
Kolaborasi. Pada alur ini narasumber
memberikan beberapa kalimat, semua peserta diminta untuk melanjutkan sendiri
menjadi satu paragraf nanti di dalam resume.
Berikut ini adalah kalimat yang bisa
peserta lanjutkan
Perlahan suara-suara itu menghilang.
Dalam gulita aku menggigil sendirian. Mendadak bulu kudukku meremang. Terdengar
suara di kejauhan. Semakin lama kian mendekat. Rasa ingin berlari semakin menguatkan hati tetapi ada
sesuatu yang menghalangi keinginan itu. Aku bertahan dalam ketakutanku sembari
menunggu apa yang akan terjadi setelah ini. Sejuta doa dan bacaan qur'an aku
lantunkan dalam hati, aku berharap ini hanya sebuah mimpi buruk belaka. Suara
seretan kaki itu semakin mendekat dan secara tiba-tiba telah berada tepat
dihadapanku. Aku ingin berteriak tapi sepasang tangan kokoh dengan sigap menutup
mulutku dan terdengar suara berbisik lirih di telinga sebelah kananku. Dia
berkata "tenang sayang aku hanya ingin berkenalan saja". Seketika
tubuhku tergulai lemas dan untuk beberapa waktu lamanya aku terdiam dalam
pingsan.
4.
Demonstrasi
Kontekstual. Pada alur
ini peserta dipersilahkan menuliskan 5 tema yang paling disukai dan
dikuasai. sayapun mencoba menuliskan 5 tema yang diminta :
·
percintaan
·
misteri
·
keluarga
·
persahabatan
·
komedi
5. Elaborasi Pemahaman. Pada alur ini peserta dipersilahkan
mengirimkan pertanyaan terkait materi terutama menyangkut hal-hal yang ingin
diperdalam lagi.
Semoga materi yang disampaikan Mazmo dapat saya pahami dan
segera tergerak untuk mencoba membuat cerita fiksi. akhir kata, selalu terselip
dalam doa untuk bisa mendapatkan predikat baik dalam kegiatan KBMN 28 ini dan harapan
untuk menghasilan buku dapat terwujud.
“”AYO MENULIS
“SALAM LITARASI”
Semangat bundaaa
BalasHapusIihh lengkaaapnyooo.
BalasHapusMantap Bu Linda resumenya
BalasHapusTetap semangat buuu
BalasHapus