Masya Si Kucing Ibu
Judul : Masya Si Kucing Ibu
Gelombang : 28
Tanggal: 11 Januari 2022
Tema: Menjadikan Menulis Sebagai Passion
Narasumber: Linda Silawati
Malam ini Bengkulu cerah diiring dengan angin sepoi-sepoi, sebenarnya lebih nyaman untuk membaringkan badan di kasur depan televisi, namun lebih menarik mengikuti Kelas Belajar Menulis Nusantara untuk pertemuan kedua. Pada malam ini pembelarannya dibersamai oleh Ibu Widya, sang Bunda Antologi, untuk diajarkan mengenal rasa cinta.
Pagi itu selesai shalat subuh di Masjid Darussalam, saya berjalan kaki Bersama beberapa ibu-ibu menuju jalan pulang ke rumah dengan sengaja melewati beberapa gank supaya sehat. Dipertengah jalan saya dikagetkan dengan suara kucing yang mengeong ngeong dekat kaki saya, yang mana menurut ibu-ibu yang lain kucing itu mengikuti saya semenjak dari Masjid tadi.
Beberapa menit kemudian saya tiba di rumah tidak saya sadari Si Kucing masih mengikuti saya. Sembari tersenyum dan berkata saya mendekati dan mengelus Si Kucing, ‘halo manis ada apa dengan mu? Siapa pemilikmu? Meong jawab Si Kucing.’ Baiklah manis akan ku adopsi kamu, bunda beri nama Si Masya ya. Meong jawabnya Si Masya.
Sejak hari itu Si Masya ah menjadi bagian dari keluargaku. Si Masya bertingkah bak anak yang baru tumbuh, berlari-lari mengejar, dan mengikuti saya. Lucu sekali ‘Si Masya Kucing Ibu” Ujar anakk-anakku sambil mengelus Si Masya.
Hai Masya
BalasHapusMemang.keren
BalasHapusHai masya si kucing imut..
BalasHapusSemangat ya bu. Tiap paragraf yang yandri baca mencerminkan ibu penulis hebat. Apalagi tulisan nya ditambah dengan materi kedua, Beuuuhhh.. Makin cakep pasti nya bu.. Di jamin... Semangat ibu hebatt
Semangat Bu
BalasHapussilakan kunjungi tulisan saya di
https://ragungps.blogspot.com/2023/01/flyer-2-judul-menulis-dengan-gairah.html
Mohon dikoreksi.. narasumber adalah orang yang memberi materi...
BalasHapusTerimakasih..